Cara Kerja Sistem Pendingin
Pengenalan Komponen Mesin dengan Pendinginan Udara
Sirip pendingin
Sirip pendingin digunakan untuk memperbesar luas permukan pendingin yang berfungsi untuk menyalurkan panas dari silinder mesin.
Pengarah udara
Pengarah udara (air shroud) dan cowling memiliki bentuk yang menutupi
mesin untuk mengarahkan udara agar mengalir melalui sirip pendingin
silinder dan silinder kepala.
Dengan titik didih cairan pendingin yang normal, yaitu pada kondisi
tekanan udara 101,1 kpa maka berarti margin antara temperatur kerja dan
titik didih hanyalah sebesar 10oC sampai 18oC. Pada kondisi seperti ini
kendaraan akan mengalami panas berlebih jika bekerja keras pada cuaca
yang panas. Meningkatkan titik didih cairan pendingin hingga 120oC pada
tekanan tutup radiator dengan katup tekanan sebesar 90 kpa di atas
tekanan normal atmosfer (191,1 kpa) akan meningkatkan margin keamanan
sebesar 30 oC sampai 38 oC yang cukup memadai untuk segala kondisi jika
mesin bekerja.
Tutup Radiator dengan Katup Tekanan.
fungsi utama tutup radiator dengan katup tekanan adalah meningkatkan
titik didih cairan pendingin dengan cara mengontrol tekanan yang terjadi
di dalam sistem pendingin. Selain itu tutup radiator dengan katup
tekanan juga berfungsi meningkatkan efisiensi pompa air dan mengurangi
efek kantong uap atau lapisan uap pada sistem pendingin.
Dengan meningkatkan tekanan cairan pendingin dalam sistem pendingin maka
tutup radiator dengan katup tekanan meningkatkan efisiensi pompa air,
karena adanya suplai cairan pendingin yang bertekanan konstan pada
masukan pompa. Hal ini akan mengurangi kebutuhan pompa menyedot cairan
pendingin dari radiator sehingga membantu dalam permasalahan kekurangan
cairan pendingin atau cairan pendingin yang tidak digunakan.
Kantung udara atau kantung uap dalam mantel air sistem pendingin
merupakan hal yang berbahaya bagi efisiensi pendinginan mesin. Uap dan
udara bukan merupakan konduktor yang efektif bagi panas mesin
dibandingkan cairan seperti misalnya cairan pendingin mesin. Kantung
udara dan uap yang terjebak dalam sistem mengakibatkan kurang lancarnya
aliran cairan pendingin dan kadang-kadang panas berlebih pada mesin.
Welsh Plug
Welsh plug atau core plug dipasang pada blok mesin dan kepala silinder
untuk dua tujuan. Lubang yang terdapat pada welsh plug sebenarnya
digunakan untuk membuang pasir pengecoran dari blok/kepala mantel air
sesudah dicor. Kemudian welsh plug dipasang pada lubang-lubang tersebut
menjadi penyekat eksternal bagi mantel air. Selain itu welsh plug juga
berfungsi sebagai perlindungan bagi mesin terhadap cuaca yang sangat
dingin. Air yang membeku akan memuai, sehingga jika cairan pendingin
yang ada di dalam blok mesin membeku akan dapat mengakibatkan blok pecah
oleh pemuaian es. Welsh plug didesain agar terdesak keluar dari blok
oleh es yang memuai sehingga mengurangi tekanan dan mencegah terjadinya
kerusakan karena pecah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar